Iran mengumumkan pembangunan pembangkit nuklir baru

Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad
Teheran berulang kali menegaskan program nuklirnya untuk kepentingan damai.
Iran mengumumkan akan membangun pembangkit nuklir yang baru pada tahun 2014, tak jauh dari pembangkit yang ada saat ini di Bushehr, Iran selatan.

Pembangkit nuklir berkekuatan 1.000 megawatt itu rencananya akan dibangun pada tahun 2014 tak jauh dari pembangkit yang ada saat ini di Bushehr, Iran selatan.


Pengumuman ini disampaikan hanya beberapa hari setelah perundingan antara Iran dan negara-negara Barat tentang program nuklir Iran yang berlangsung Baghdad Rabu dan Kamis pekan lalu.

"Iran akan membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir 1.000 megawatt di Bushehr tahun depan," tutur Kepala Badan Energi Atom, Fereydoon Abbas Davani, seperti dikutip stasiun TV resmi negara itu, Minggu 27 Mei.

Dia menambahkan bahwa kontraktor asing akan diundang untuk ikut dalam pembangunan pembangkit nuklir baru tersebut.

Dalam pernyataannya, Davani juga mengatakan tidak ada alasan untuk menghentikan pengayaan uranium ke tingkat 20%, yang menjadi tuntutan negara-negara Barat karena kekhawatiran mengarah pada pengembangan senjata nuklir.

Keberatan itu sudah disampaikan Iran secara resmi dalam pertemuan di Baghdad pekan lalu.

Perundingan berikut

Pembangkit nuklir di Bushehr saat ini mulai dibangun oleh para insinyur Jerman pada awal 1970-an namun diselesaikan oleh Rusia, yang terus membantu pengelolaannya dan memasok bahan bakar.
 
Diresmikan tahun 2010, pembangkit nuklir itu akan beroperasi penuh pada bulan November tahun ini.

Sementara itu sebuah proyek pembangkit nuklir di Darkhovin -yang diawali dengan kerja sama Prancis namun terhenti sejak revolusi Iran tahun 1979- disebutkan mulai dihidupkan kembali, seperti dilaporkan kantor berita AFP.

Negara-negara Barat menuduh Iran mengembangkan senjaka nuklir dalam program nuklirnya namun pemerintah Teheran berulang kali mebantah dan menegaskan progam nuklir yang mereka tempuh semata-mata untuk tujuan damai.

Perundingan internasional tentang nuklir Iranakan dilanjutkan kembali pada tanggal 18 dan 19 Juni di ibukota Rusia, Moskow. 
 
Sumber: bbc

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply