Ilmu Politik Unimal Adakan Semiloka Kurikulum


Suasana acara SEMILAKO Kurikulum Jurusan ilmu politik Unimal
Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh mengadakan acara Seminar Lokakarya (SEMILOKA) kurikulum di ACC GOR Cunda, Kota Lhokseumawe (4/07/12). 

Ketua Panitia SEMILOKA kurikulum Bapak DR. Muhammad Bin Abu Bakar, MA dalam menyampaikan laporan panitia menyatakan bahwa SEMILOKA ini sangat diperlukan terutama untuk melahirkan atau meningkatkan agreditasi jurusan serta untuk menata ulang kurikulum jurusan.

Acara SEMILOKA tersebut dipandu oleh pemateri dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh yaitu Bapak DR. Saiful Usman, M.Si dan didampingi oleh Bapak DR. Rasyidin, S.Sos.,MA dosen Fisip Unimal sebagai moderator, serta turut di hadiri dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Utara, pimpinan parpol, Panwaslu, dosen di lingkungan unimal, mahasiswa serta alumni ilmu politik unimal.

Sementara menurut pemateri SEMILOKA tadi bahwa politik di Aceh tidak terlepas dengan agama, karena itu diperlukan mata kuliah untuk jurusan ilmu politik yaitu Teori Politik Islam bukan pemikiran politik islam seperti yang dijalankan sekarang.

Tujuan SEMILOKA kurikulum ini untuk melahirkan agreditasi jurusan ilmu politik, papar Bapak Rasyidin dalam pembukaan diskusi tadi, karna kurikulum berbasis kompentensi tergantung pada jurusan masing-masing di setiap daerah di Indonesia, misalnya Jakarta dengan Sumatra Utara tidak sama kurikulumnya, begitu juga dengan Aceh tambahnya.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 wib s/d 12.00 wib tersebut menghasilkan beberapa masukan dari para undangan yang hadir, berikut kritik dan saran mereka:

Hasbi (Sekretaris Partai Demokrat Kota Lhokseumawe), untuk jurusan ilmu politik menyarankan agar dimasukan mata kuliah tentang partai politik (parpol) ke dalam kurikulum, karna mengingat Aceh setiap 5 tahun sekali pasti ada tambahan partai lokal, oleh karena itu sangat di perlukan jurusan tersebut.

Abdul Halim (Mahasiswa ilmu politik semester 4) menyarankan perlu adanya mata kuliah tentang strategi dan taktik politik di jurusan ilmu politik unimal.

Ridwan, S.IP (Ketua Panwaslu Kota Lhokseumawe) menyarakan agar Unimal menyediakan journal untuk setiap jurusan karna selama ini mahasiswa ilmu politik khususnya sangat kekurangan dengan  referensi, termasuk perpustakaan yang kurang menyediakan buku sebagai refensi mahasiswa.

DPRK Kabupaten Aceh Utara, menyarankan agar jurusan ilmu politik unimal khususnya memasukan mata kuliah manajemen konflik ke dalam kurikulum.

Bisma Yadhi Putra(Mahasiswa ilmu politik semester 8), mengkritisi jurusan khususnya dan unimal pada umumnya, bahwa masih ada dosen-dosen yang tidak mampu memaparkan mata kuliah kepada mahasiswa, oleh karena itu sangat diperlukan kualifikasi terhadap dosen tersebut. Selain itu Bisma menyarankan agar jurusan ilmu politik memasukan mata kuliah psikologi politik, marketing politik, serta pemikiran tokoh politik sebagaimana yang sudah diterapkan di universitas-universitas lain di Jawa.

Iswadi (Dosen Sosiologi unimal) menyarankan agar di masukan mata kuliah Konflik dan Perdamain ke dalam kurikulum jurusan ilmu politik dan mahasiswa ilmu politik harus kuat dengan bahasa asing. selain itu Iswadi mengkritisi dosen unimal bahwa dosen harus memperbaiki panduan mengajarnya.

Mahlil (mahasiswa ilmu politik semester 10), menyarankan agar mahasiswa ilmu politik seharusnya terlibat dalam pilkada untuk praktek langsung baik sebagai pengawas atau sebagai pemantau dan mengharapkan agar sejarah politik Aceh di masukan ke dalam kurikulum.

Lukman (Alumni Ilmu Politik) menyarankan agar filsafat politik islam di masukan ke dalam kurikulum jurusan ilmu politik.

Mulyadi (Dosen fisip Unimal) mengatakan untuk mahasiswa ilmu politik di perlukan praktek politik baik melalui kerjasama dengan partai maupun dengan lembaga negara.

Mujiburahman (Mahasiswa ilmu politik semester 6) mengatakan sangat diperlukan mata kuliah tentang Gerakan Social Politik Aceh untuk di masukan kedalam kurikulum jurusan ilmu politik.


Laporan: Safrizal (Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Malikussaleh - HIMIPOL Unimal]

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply