WASHINGTON - World Bank siap memberi pinjaman kepada pemerintah Indonesia sebesar USD2 miliar. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi dampak krisis utang global di RI.
Seperti dilansir worldbank.org, Bank Dunia menuturkan, pinjaman tersebut atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai kontingensi terhadap kemungkinan volatilitas pasar yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Seperti dilansir worldbank.org, Bank Dunia menuturkan, pinjaman tersebut atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai kontingensi terhadap kemungkinan volatilitas pasar yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Meski ekonomi Indonesia terus bertumbuh melampaui pertumbuhan Amerika Serikat (AS) atau negara-negara Eropa, namun saat ini tren pertumbuhannya sedikit melambat akibat melemahnya kinerja ekspor menyusul turunnya permintaan negara-negara di dunia,".
Pinjaman tersebut diharapkan dapat menambal potensi melambungnya defisit anggaran. Pasalnya, jika krisis di Uni Eropa makin memburuk, maka dampaknya tidak hanya pada perlambatan ekonomi di China atau AS, namun juga ke dalam negeri. Indonesia disebut tetap akan menerima pinjaman sebesar USD2 miliar dari Bank Dunia ini. Pinjaman ini kabarnya akan digunakan untuk menguatkan nilai tukar rupiah.
Sumber: serambinews.com
Tidak ada komentar: