KEGIATAN HIMIPOL View all

ACEH View all

Ini Dia Hasil Koreksi Mendagri Terkait Qanun Wali Nanggroe

Berikut hasil Koreksian Mendagri terkait Qanun Wali Nanggroe Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam:a. Konsideran menimbang huruf a dan huruf c qanun dima

Saat ini DPR Aceh sedang menggodok rancangan Qanun tentang Bendera da

  RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR ....... TAHUN 2012 TENTANG

KABAR TERAKHIR

Pejabat Aceh ‘Pecah Kongsi’

Golput Pilihan Rasional?

Mahasiswa Ilmu Politik Unimal Kunjungi KIP Kota Lhokseumawe

Mata Kuliah dan Materi Kuliah Jurusan Ilmu Politik Unimal

8 Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Unimal Diyudisium

Unimal Peringati Hut RI Ke 68 Tahun

Ini Dia Hasil Koreksi Mendagri Terkait Qanun Wali Nanggroe

OPINI View all

Golput Pilihan Rasional?

Oleh Asriatun Asriatun (Ist) GOLPUT (golongan putih) merupakan sebuah istilah yang mengacu kepada keputusan untuk tidak memilih dalam pemilu

Ada Apa Dengan Pengesahan Bendera Bulan Bintang di Aceh?

Oleh Safrizal* KEBERADAAN Qanun Aceh tentang Bendera dan Lambang Aceh merupakan amanah dari hasil Memorandum of Understanding (MoU) antara Gerakan Ac

BEASISWA View all

Ini Dia Persyaratan Beasiswa di MPD Aceh Utara

Berikut persyaratan untuk memperoleh beasiswa dari pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang disediakan khusus untuk mahasiswa Aceh Utara dengan jenjan

KULIAH KERJA NYATA View all

[PENGUMUMAN] Untuk Mahasiswa KKN PPM Unimal Tahun 2012/2013

Berikut pengumuman yang disampai panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh tahun 2012/2013:Diharapkan kepada semua DPL (Dosen Pembimb

[FOTO] Pembekalan Mahasiswa KKN PPM Unimal Tahun 2012/2013

HIMIPOL UNIMAL | Sebanyak 850 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pembelajaran Pemberdayaan Masyara

850 Mahasiswa Unimal Mengikuti Pembekalan KKN PPM Tahun 2012/2013

Dok: HIMIPOL UNIMAL - Pembekalan KKN PPM Unimal tahun 2012/2013 di GOR AAC Cunda Kota Lhokeumawe HI

Jadwal dan Peserta KKN PPM Unimal Tahun 2013

HIMIPOL UNIMAL | Berikut jadwal dan jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat

KAMPUS View all

Ini Alamat Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Se-Indonesia

DOK HIMIPOL: Foto Bersama 17 Delegasi mahasiswa Ilmu Politik dan Pemerintahan se-Indonenesia di  FISIP UGM Yogyakarta dalam acara Politic and Go

Menteri Dalam Negeri dari negara bagian barat Jerman Utara Rhine-Westphalia (NRW), menyebut kelompok kanan-jauh yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di luar masjid menjadi pemicu kekerasan di negara Eropa tersebut.
Tindakan ekstremis anti-Islam, "Pro NRW", di kota Bonn pada Sabtu pekan lalu telah menjadi "provokasi yang disengaja" yang telah memicu pembalasan oleh kelompok Salafi, kata Ralf Jager, yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri NRW, seperti dikutip oleh Deutsche Welle, Senin kemarin (7/5).
Berkumpul luar Saudi Fahd Academy di pinggiran kota Bonn dari Mehlem, pendukung "Pro-NRW" menunjukkan karikatur yang menggambarkan seorang pria yang mereka katakan sebagai nabi Muhammad.
Ratusan Salafi kemudian berkumpul untuk merespon dengan memprotes aksi kelompok sayap kanan, yang berkembang menjadi bentrokan yang menyebabkan 29 orang terluka.
Lebih dari 100 pengunjuk rasa Salafi ditangkap dalam bentrokan tersebut.
"Ini adalah ledakan kekerasan yang belum kita saksikan dalam waktu yang lama," kata Kepala polisi Bonn, Ursula Brohl-Sowa.
Ketegangan telah mulai beberaoa hari sebelum aksi, ketika Pro-NRW mengumumkan rencana untuk menjalankan 'kontes kartun Muhammad.
Sebuah hadiah uang tunai juga dirancang untuk karikatur anti islam terbaik.
Aksi hari Sabtu lalu oleh Pro-NRW, telah dikategorikan sebagai kelompok sayap kanan ekstremis oleh badan intelijen domestik Jerman.
Aksi protes lainnya yang direncanakan di Cologne, Bonn, Düsseldorf, Aachen, Wuppertal dan Solingen.
Namun, kelompok sayap kanan bersikeras bahwa "provokasi" adalah dasar dari kampanye melawan Muslim.
"Hal ini tentu saja bagian dari kampanye," kata juru bicara Pro-NRW Markus Wiener kepada SPIEGEL ONLINE, Senin kemarin.
"Kami adalah partai yang kritis terhadap Islam dan kami ingin menunjukkan sudut pandang kami."

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply