Presiden baru Mesir dilantik hari ini

Presiden Mesir terpilih, Mohammed Mursi, saat pidato di lapangan Tahrir, Kairo.
Presiden Mesir terpilih dalam pemilihan bebas pertama di Mesir, Mohammed Mursi, dijadwalkan akan dilantik pada Sabtu (30/06) sepekan setelah pengumuman kemenangannya.
Mohammed Mursi, kandidat dari Ikhwanul Muslimin, akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai presiden terpilih di hadapan Mahkamah Agung Mesir.


Dia kemudian akan berpidato di Universitas Kairo, sebelum menuju ke markas besar militer untuk secara simbolis mengambil alih kekuasaan yang sebelumnya dipegang oleh dewan militer.

Saat berpidato di lapangan Tahrir pada Jumat (29/06), yang dihadiri puluhan ribu pendukungnya, Mursi menyatakan rasa hormatnya kepada rakyat Mesir yang berjuang menggulingkan kekuasaan Hosni Mubarak, pada tahun lalu.

Di hadapan pendukungnya, Mursi bersumpah sekaligus memprotes keputusan politik yang diambil Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir yang mengeluarkan keputusan pembubaran parlemen dan pengambilan kewenangan legislatif.

"Saya berjanji kepada Anda bahwa saya tidak akan menyerah pada salah satu kekuatan."
Dia berjanji pula akan menjadi presiden untuk semua orang Mesir, seraya mengatakan: "Revolusi harus dilanjutkan sampai semua tujuan yang kita cita-citakan tercapai"

Tunjuk wakil Kristen Koptik

Mursi menegaskan pula bahwa Mesir akan menjadi negara nasionalis, tanpa menyebutkan tujuan partainya yang mencita-citakan berdirinya negara Islam.

Menurut wartawan BBC di Kairo, Jon Leyne, Mursi dalam berbagai kesempatan selalu meyakinkan berbagai kalangan -- di dalam dan luar negeri -- yang khawatir terhadap kemenangan dirinya yang didukung Ikhwanul Muslimin.

"Langkah Mursi merupakan perpaduan antara populisme dan pragmatisme demi masa depan politiknya", jelas Jon Leyne.

Dalam pidatonya, Mursi berjanji untuk membebaskan aktivis militan Islam, Omar Abdel-Rahman, yang dipenjara di AS terkait kasus pemboman gedung WTV pada 1993.

Dia juga berjanji untuk membebaskan warga sipil yang ditahan oleh pihak militer, sekaligus mencarikan penyelesaian yang adil bagi mereka yang tewas dan terluka dalam gerakan reformasi pada tahun lalu.

Selain berpidato di Lapangan Tahrir, Mursi melakukan sholat Jumat di masjid Universitas Al-Azhar, Kairo, salah-satu kiblat pembelajaran hukum Islam Suni di dunia.

Dia juga berusaha meyakinkan warga Mesir penganut Kristen Koptik yang khawatir kemenangannya akan menjadikan Mesir sebagai negara Islam.

Dalam berbagai kesempatan, Mursi berjanji untuk menunjuk seorang perempuan dan seorang Kristen Koptik sebagai wakilnya di kabinet pemerintahannya.

Sumber: bbc 

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply